kurang lebih setengah tahun lalu, aku tumbang gara-gara sakit tipes (typhus). aku inget bener kejadiannya, sudah sekitar 3 hari aku ngerasa gak enak badan, tapi mau gimana lagi itu waktu heboh-hebohnya ulangan akhir semester kelas XI
awal ulangan aku sudah ijin karena sakit, mampus nyontek siapa kalo susulan. tak kuatin sekuat baja haha untuk masuk sekolah, namun sehari sebelum UAS selesai aku tumbang juga -__-
aku dibawa kerumah sakit dengan pakain seragam batik SMAN 6 lengkap dengan atribut yang lain zzz
sampai dirumah sakit aku masih harus menjalani pemeriksaan sampai dokter bilang aku harus rawat inap.
yak benar saja seisi rumah heboh dan berbondong-bondong ke rumah sakit, dikira lamaran rame-rame -.-
aku harus rawat inap setidaknya 5-6 hari kata dokter
saat itu aku rawat inap disalah satu rumah sakit di surabaya dengan kamar VVIP, aheem bukan maksud pamer hehe
saat itu aku merasa biasa aja dan yaaaa memang sudah sepantasnya kan.
tapi ,sekarang ini sekitar 7 bulan setelah kejadian itu aku baru sadar betapa nikmatnya ruangan itu
betapa aku harus sangat bersyukur
ini semua gara-gara salah satu temanku yang baru saja aku jenguk karena ia sakit tipes
memang sih bukan teman juga, tapi anggap sajalah begitu
aku dan teman-teman yang lain memasuki gang demi gang untuk menemukan rumahnya
setelah aku sampai, aku benar-benar tertegun
cuma bisa diam dan memberi salam saat pulang
karena apa, rumah itu berukuran setengah dari kamar VVIP ku dulu
tapi rumah itu kusam, tak ada AC, kulkas apalagi kamar mandi sendiri. disana cuma terpampang satu buah televisi kecil yang gambarnya pun buram dan satu buah kipas angin kecil
temanku itu harusnya di rawat inap, tapi karena tak mau menyusahkan orangtua nya dia gak mau buat rawat inap kalo diharuskan itupun dirumah sakit yang menyediakan JAMKESMAS (Jaminan Kesehatan Masyarakat)
kalian pasti taulah pelayanannya memang seadanya
aku diam, memandang sekitar
disitu aku benar-benar merasa harus bersyukur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar